Explore Pulau Sebatik Kalimantan Utara

November 30, 2019

Explore Pulau Sebatik Kalimantan Utara

Petualangan di Pulau Sebatik

Sebatik adalah salah satu Pulau yang ada di Kalimantan Utara atau bisa disingkat Kaltara, Pulau ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, tidak heran jika pulau ini menggunakan dua buah mata uang yaitu ringgit dan rupiah.

Jika anda mendengar kata sebatik, maka apa yang ada dipikiran anda..?

Pulau paling ujung Indonesia, Pulau perbatasan, atau pun ada yang baru dengar pulau ini..!

Pertama kali saya kesana, Saya kaget Pulau ini hampir sebagian penuh daerahnya adalah Kelapa Sawit. Bagusnya saat kesana saya langsung membawa mobil sendiri yang saya bawa dari nunukan. Perjalanan dari pelabuhan ferry ke pusat kota Pulau sebatik menempu waktu sekitaran 1 jam. Awal perjalanan saya disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah dengan pemandangan pantai, sungguh indah sekali, beberapa kilo berikutnya kami disuguhkan dengan jalan yang naik turun bukit beserta belokan belokan tajam yang Aspalnya sangat mulus dengan Pohon Kelapa Sawit dikiri kanan saya.

Oh iya di Sebatik ini sangat jarang sekali kendaraan, Apalagi kendaraan roda 4, jadi buat yang suka ngebut ngebut dijalan disini tempat kalian NgeGASS Full.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya saya sampai di pusat kota pulau sebatik, yaitu Sungai Nyamuk. Eitsss…. Disini bukan daerah yang mempunyai sungai dengan ribuan nyamuk…. Tidakk tidak..

Disinilah pusat keramaian dipulau ini, Hal yang lucu dari pulau ini adalah jalannya lurus lurus saja tidak ada jalan jalan besar lainnnya yang bercabang. Untuk jalanan jalur 2 kota ini hanya beberapa kilo saja. Sungguh kota kecil yang berada diperbatan Indonesia dan Malaysia.

Salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia di pulau ini adalah daerah Aji kuning, ditempat ini terdapat rumah yang sangat terkenal baik itu di Indonesia maupun Malayisa. Ini adalah rumah dua negara, Ruang tamu berada di Indonesia dan bagian dapur berada di Malaysia, sungguh rumah yang sangat unik. Banyangkan pemilik rumah ini setiap hari nya bolak balik luar negeri. Amazing….

Nenek yang punya Rumah 2 Negara

Penduduk aji kuning sebagian besar adalah warga suku bugis, nah berada didaerah ini seperti hal nya saya pulang kampung, bugis nya kental sekali. Asliii. Apalagi yang punya rumah dua negara ini adalah Asli Orang Bone, Seorang Nenek yang saya lupa namanya. Nenek ini sempat megajak saya minum Milo dan Cocacola. Terima Kasih nek.

Oh iya bagi yang belum tau tentang saya, saya ini Asli bugis. Bapak Orang Soppeng dan ibu Orang Barru. Bugis Sekali kan, eittss Tapiii kalo saya diberikan Bahasa bugis yang dalam seperti bugis aksara Lontara, saya angkat tangan.

Kembali ke aji kuning, Selain kaya akan kelapa sawit daerah ini juga kaya dengan berbagai macam buah buahan, contohnya rambutan, durian, langsat, pisang, nanas, kelapa, Cempeda dan lain lain. Sungguh surga bagi fruitarian. Nah waktu saya kesini, saya kurang beruntung. Musim buah buahan sudah lewat.. Sabarrr…

Ayo ke Luar Negeri.

Saran dari sepupu saya, jika ingin berkunjung ke sebatik bagusnya bulan 5 sampai bulan 7, di bulan itu segala jenis buah buahan ada. Oh iya Sepupu saya ini adalah sepupu kenal baru, Saya baru kenal ketika saya berada di Kota Tarakan. Nah inilah satu sisi baik dari Traveling adalah kita bisa mengenal dan bertemu keluarga keluarga yang sangat jarang kita temui di kampung halaman, dan bisa juga bertemu keluarga baru saat perjalanan. Makanya Tertarik ikut Traveling..?

Untuk Soal Makanan, makanan yang ada di daerah ini hampir 90% berasal dari Malaysia, Wajar saja Kota Tawau Malaysia sangat dekat dari pulau ini. Mau itu Makanan ringan, Segala jenis kue dan makanan makanan enak lainnya, semuanya made in Malaysia, Contoh Milo, Apollo dll. Indonesia Rasa Malaysia kan..

Tapi Hal yang menjengkelkan dari pulau ini adalah jika ingin pergi ke Tawau Malaysia untuk urusan belanja atau urusan lainnya, terlebih dahulu harus menyebrang ke Pulau Nunukan yang jaraknya lebih jauh dari Malaysia dari pulau ini, Nah dari Nunukan baru bisa ke Tawau Malaysia. Bingung kan… dan aku juga bingung bagaimana kebijakannya, dan yang buat bingung lagi aku belum perna sebernya ke Tawau, jadi hal itu saya tau dari tante saya di Sebatik.

Perjalanan dari Sebatik ke Nunukan menggunakan Kapal ferry memakan waktu 10-15 menit, jika menggunakan Dompeng itu memakan waktu 30 menit. Oh iya Dompeng jika di Bugis adalah traktor pembajak sawah, jika di daerah ini adalah Kapal kecil yang muat hanya beberapa orang dan kendaraan roda 2, Cukup Unik. Jika dari Pulau Tarakan ke Sebatik itu ditempuh 7-8 Jam perjalanan laut menggunakan ferry.

Pulau ini juga memiliki banyak tempat keren, ada yang Namanya Batu Lamampu, Pantai Kayu Angin, Pantai Marina, Tugu Perbatasan dan masih banyak tempat keren lainnya. Pantai pantai kerennya dapat kita lihat saat perjalanan dari pelabuhan ferry ke kota Sungai Nyamuk. Nah untuk tugu perbatasannya akan kalian lihat saat mengungjungi rumah 2 Negara, di tengah perjalanan kalian akan melihat tugu ini, adalah hal yang sangat wajib untuk singgah berfoto dengan tugu ini.